Selasa, 08 Desember 2009

Keputusan Pembelian Konsumen Dalam Pasar Persaingan Antar Produsen

Persaingan antar produsen dapat terjadi bilamana produsen bersaing untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Produsen yang dapat menawarkan produknya dengan harga yang rendah dan kualitas yang baik daripada pesaingnya maka ia akan berpeluang lebih besar untuk mendapatkan konsumen. Dalam prakteknya tidak hanya factor harga dan kualitas saja yang bersaing melainkan juga dari segi promosi, kemasan produk dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Persaingan antar produsen ini bias sedemikian sengitnya sehingga dapat melemahkan posisi produsen terhadap konsumen di pasar. Untuk mengantisipasinya maka seorang produsen harus mampu menciptakan image yang positif di masyarakat terhadap produk yang ditawarkan karena bila produsen sudah mampu menciptakan image positif tersebut maka tidak sedikit konsumen yang setia dalam mengkonsumsi produk yang dipasarkan dan hal tersebut dapat meningkatkan keuntungan sekaligus memenangkan persaingan di pasar.

Contoh kasus
Persaingan antar perusahaan jasa telekomunikasi telepon seluler yang tersegmentasi atas GSM dan CDMA dimana produk perusahaan tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, namun dalam promosinya hanya keunggulan yang dipublikasikan guna menggaet konsumen sebayak-banyaknya. Sedangkan kelemahan dari produk itu sendiri hanya konsumen yang dapat menilai melalui persepsi mereka masing-masing. Perusahaan yang baru memasuki pasar tentu akan menjual produknya (baik itu kartu perdana maupun tarifnya) lebih murah daripada produk lain yang sudah ada terlebih dahulu.agar perusahaan baru tersebut dapat bersaing dengan para pendahulunya. Hal tersebut sering kali mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dimana konsumen akan berfikir apakah akan setia dengan produk lamanya atau mencoba berspekulasi dengan produk baru yang lebih murah namun konsumen tersebut belum tahu kelemahannya.

Segmentasi Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan



Salah satu tempat rekreasi di Jakarta yang cukup terkenal yaitu Taman Margasatwa Ragunan. Kebun binatang ini selalu ramai dikunjungi orang setiap harinya karena letaknya yang strategis karena bisa dijangkau dengan busway, metromini, angkot, maupun kendaraan pribadi. Selai itu harga tiket masuknya yang tergolong relatif murah yakni sebesar Rp 4000 untuk anak-anak dan Rp 5000 untuk dewasa. Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya asuransi kecelakaan yakni sebesar Rp 500 per orang.

Dari sudut pandang perilaku konsumen ternyata motivasi orang mengunjungi tempat ini kebanyakan adalah untuk reflesing, atau hanya sekedar jalan-jalan bersama keluarga. Segmentasi untuk kebun binatang Ragunan ini mencakup semua golongan dan lapisan masyarakat yakni mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua baik itu laki-laki maupun perempuan dan tidak membedakan status pekerjaan, ekonomi dan strata di dalam masyarakat karena semuanya memiliki tujuan yang relatif sama yaitu kebutuhan akan reflesing.