Proses pengambilan keputusan dalam membeli merupakan proses pemecahan masalah oleh konsumen mengenai produk atau jasa yang hendak dibeli dengan cara memilih perilaku yang ingin ditampilkan melalui tahapan-tahapan pembelian. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam membeli adalah persepsi konsumen terhadap resiko. Situasi pembelian yang dirasakan oleh seorang konsumen dapat membuatnya mempersepsikan adanya resiko. Persepsi konsumen terhadap resiko merupakan proses di mana seorang konsumen menerima, mengenali dan memahami rangsangan yang datang pada dirinya, lewat insting yang ada dan menimbulkan perasaan bahwa keputusan pembelian yang dibuatnya memiliki kemungkinan mendatangkan konsekuensi yang tidak menyenangkan. Dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk, konsumen tentu tidak ingin dirugikan dengan resiko yang kemungkinan timbul, misalnya dalam pembelian produk elektronik tentunya konsumen akan memilih produk mana yang merknya terjamin mutunya, walaupun harga yang ditawarkan lebih mahal. Disisi lain produsen juga menyediakan garansi bagi para konsumen agar persepsi konsumen terhadap produk tersebut menjadi positif dan agar produsen tidak kehilangan konsumen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar